JAYAPURA – Bertempat di Aula Rupatama Polda Papua telah dilaksanakan Pakta Intergritas dan Pengambilan Sumpah Penerimaan Terpadu Polri T.A 2023, Selasa (18/4) pagi. Kegiatan tersebut dipimpin langsung Irwasda Polda Papua Kombes Pol. Alfred Papare, S.I.K, Karo SDM Polda Papua Kombes Pol. I Wayan Gede Ardana, S.I.K., M.Si, dan Kabid Propam Polda Papua Kombes Pol. Gustav R. Urbinas, S.H., S.I.K., M.Pd.
Turut hadir, Kabid Kum Polda Papua Kombes Pol. Dedy Sumarsono, S.I.K., M.H, Kabid Dokkes Polda Papua Kombes Pol. dr. Nariyana, M.Kes, Dir Resnarkoba Polda Papua Kombes Pol. Dr. Alfian, S.I.K., M.Si, Auditor Madya TK. III Itwasda Polda Papua Kombes Pol. Gatot Suprasetya, S.I.K., M.H, Kabagdalpers Biro SDM Polda Papua AKBP. Penri Erison, S.Pd., M.M, Kasubbagdiapers Bagdalpers Biro SDM Polda Papua Kompol. Jeffri P. Tambunan, S.H., S.I.K., M.H, Staf Komnas HAM Perwakilan Provinsi Papua, Ronald F. Kabes dan Bapak Markus Sikowai.
Dalam penyampaiannya Irwasda Polda Papua mengatakan bahwa penandatangan pakta integritas yang dilaksanakan bukanlah sekedar acara seremonial belaka, namun merupakan suatu momentum guna mengakutualisasikan harapan pimpinan Polri khususnya Polda Papua dalam mewujudkan proses seleksi yang unggul dan kompotitif dan akan bermuara pada peningkatan profesionalitas kinerja Polri khususnya di Polda Papua.
“Melalui pelaksanaan fakta integritas ini saya berharap akan dapat terbangun suatu proses seleksi yang cukup jujur, objektif, bersih, transparan, akuntabel, unggul dan kompotitif. Kepada para panitia agar melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan juga kepada seluruh para peserta seleksi agar dapat mempersiapkan diri dalam mengadapi semua tahapan seleksi sehingga memperoleh hasil yang maksimal, ” ujarnya.
Kombes Pol Alfred juga menekankan bahwa sistem seleksi penerimaan anggota Polri tahun anggaran 2023 dilaksanakan pada tingakat Panitia Daerah, untuk seleksi taruna Akpol, Bintara Polri, dan Tamtama Polri.
“Untuk taruna Akpol yang mengikuti tahapan seleksi administrasi, pemeriksaan Rikes I, tes psikologi I, tes akademik, Rikes II, Uji Kesemaptaan Jasmani, pemeriksaan mental Kepribadian, Psikologi tahap II, Pemeriksaan administrasi akhir serta sidang akhir di tingkat panitia daerah khususnya untuk taruna Akpol setelah di nyatakan lulus terpilih di tingkat panitia daerah dan akan di lanjutkan di tingkat panitia pusat, ” tambahhnya.
Dirinya berharap kepada panitia dan pengawas internal dan eksternal dapat berperan aktif dalam tahapan seleksi dan dapat melaporkan setiap jenjang apabila dapat ditemukan adanya hal-hal menyimpan dalam pelaksanaan seleksi. Sehingga dalam proses seleksi dapat calon anggota Polri yang berkualitas.
Karo SDM Polda Papua dalam kesempatannya mengatakan, penerimaan terpadu anggota Polri tahun 2023 laksanakan saat ini adalah Akpol, Bintara PTU, Bintara Brimob, Bintara Polair, dan bintara kompetensi khusus, dan Tamtama Brimob dan Tamtama Polair. sesuai dengan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor 476/IV/2023 tentang penerimaan Tamtama Polri gelombang II tahun 2023, kemudian ada Kep Kapolri Nomor 477 tentang penerimaan bintara polri gelombang II tahun anggaran 2023, kemudian Kep Kapolri Nomor 478 tentang penerimaan Taruna-Taruni Akpol tahun anggaran 2023.
"Untuk kouta pendidikan Akpol yang akan diterima seluruh indonesia sebanyak 175 orang untuk pria sebanyak 150 orang dan untuk wanita sebanyak 25 orang, kemudian untuk Bintara yang akan diterima seluruh indonesia sebanyak 11.531 orang untuk kouta masing-masing Polda nanti pada saat akhir baru di sampaikan kepada kouta Polda Papua berapa kouta yang diterima. Untuk Kouta Tamtama yang diterima sebanyak 1.601 orang yang terdiri dari tamtama Brimob sebanyak 1.500 dan tamtama Polair sebanyak 101 orang, " jelas Karo SDM.
Lebih lanjut, Karo SDM mengatakan untuk seleksi nantinya akan langsung dites dan hasilnya dapat langsung dilihat. Dirinya pun berpesan kepada panitia untuk mendata dengan baik karena nilai akhir akan di umumkan di akhir tes seleksi. (Jon)