6.070 orang di Timika sudah Mutasi KTP Elektronik ke KTP Digital

MIMIKA - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) laksanakan sosialisasi Digitalisasi Administrasi kependudukan (Adminduk) untuk kemudahan layanan publik juga suksesnya Pemilu 2024. Di Hotel Horizon Diana, Selasa (23/5/2023) dihadiri KPU, Bawaslu, Kapala Distrik, Kepala Kampung dan Kepala Kelurahan se Mimika.

Baca juga: Kasad: Seluruh Prajurit Harus Berperan Aktif Membantu dan Mendukung Program Pemerintah

Pelaksaan sosialisasi dibuka secara resmi oleh Pj Sekda Mimika Petrus Yumte. Dalam sambutannya Sekda mengatakan, digitalisasi adminduk untuk kemudahan pelayanan publik dan sukses pemilu 2024, bertujuan untuk menguatkan komitmen dan menyatukan  persepsi jajaran dukcapil dari pusat hingga ke daerah, guna mendukung kemudahan pelayanan publik serta penyelenggaraan pemilu 2024.

"Kegiatan ini dapat menyamakan persepsi dan merumuskan langkah yang diperlukan untuk mendukung suksesnya pelaksanaan pemilu 2024"

Baca juga: HUT ke-77 RI, Puan Maharani Ajak Seluruh Anak Bangsa Bangun Kekuatan Nasional

Demgan membangun kebersamaan bagi seluruh penyelenggara pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, terus memberikan kemudahan dalam pelayanan dan mempercepat pelayanan dengan sistem digitalisasi. 

Kepala Dukcapil Slamet Sutejo mengatakan, kegiatan sosialisasi kali ini merupakan tindak lanjut dari Rakornas Dukcapil Indoneisa pada bulan Februari 2023 lalu. Dengan harapan layanan adminduk akan lebih baik lagi. 

Baca juga: Ahmad Doli Kurnia: Ukuran Keberhasilan Kementerian ATR/BPN adalah Kinerja Kementerian itu Sendiri, Bukan Atribut Baru

"Sinergitas, kolaborasi, karena kedapan tidak bisah kerja sendiri seperti di egosektoral, instansi dan keilmuankeilmuan, Apalagi yang serba digital sekarang, kita bangun kolaborasi konektifitas itu paling utama, sehingga semua data, semua pelayanan bisa saling terintegrasi, " ujarnya 

Slamet menambahkan, dalam migrasi KTP elektronik membutihkan waktu, karena di pusat pun menargetkan tahun ini, sekitar 25 juta sudah harus migrasi ke KTP digital.

Baca juga: Hendri Kampai: Sugiono, Dari Prajurit TNI hingga Diplomat Terkemuka Indonesia

"Kita di Mimika lihat situasinya saja, karena di Papua ini bukan seperti daerah lainnya, sudah ada sekitar 6.070 orang mutasi dari KTP elektronik ke KTP digital, " ungkapnya.